Apa Itu Apel Adam?

Daftar Isi:

Apa Itu Apel Adam?
Apa Itu Apel Adam?

Video: Apa Itu Apel Adam?

Video: Apa Itu Apel Adam?
Video: Apel Adam 2024, April
Anonim

"Apel Adam" adalah ekspresi kiasan yang biasanya digunakan untuk merujuk pada bagian leher pria yang menonjol. Namun, frasa ini memiliki arti lain.

Apa itu Apel Adam?
Apa itu Apel Adam?

Kadik

"Adam's apple" adalah sinonim kiasan untuk kata yang lebih umum "Adam's apple". Kedua istilah ini digunakan untuk merujuk pada proses jaringan tulang rawan yang terletak di bagian depan leher. Dalam anatomi, itu disebut tulang rawan tiroid dan merupakan salah satu bagian terbesar yang membentuk struktur laring manusia.

Tonjolan itu sendiri, terlihat di leher, terdiri dari dua lempeng tulang rawan yang terletak pada sudut satu sama lain. Selain itu, semua orang memiliki piring seperti itu, terlepas dari jenis kelamin dan usia mereka. Namun, sifat lokasinya agak berbeda tergantung pada karakteristik ini: misalnya, anak-anak dan wanita memiliki sudut besar antara tulang rawan ini, yang membuat struktur yang dihasilkan kurang terlihat di leher. Pada pria, sudut antara lempeng tulang rawan lebih kecil, sehingga lebih menonjol di leher.

Menurut para ahli di bidang linguistik, ungkapan kiasan "Adam's apple", yang digunakan untuk merujuk pada tulang rawan ini, berakar pada mitologi alkitabiah. Menurut legenda, Hawa, dengan bujukannya, memaksa Adam untuk menggigit sepotong buah dari pohon surga, tetapi Adam sangat sadar bahwa dia melakukan sesuatu yang dilarang, sehingga potongan yang digigit itu tersangkut di tenggorokannya. Akibatnya, semua keturunan Adam menerima tanda seperti itu di tubuh mereka, yang mengingatkan pada kejatuhan leluhurnya.

Buah

Pada saat yang sama, dalam bahasa Rusia ada arti lain dari frasa "jakun", yang lebih terkait dengan makna langsung dari ungkapan ini. Itu benar-benar buah - buah dari pohon milik keluarga murbei, yang juga kadang-kadang disebut jeruk India atau Cina.

Makna ungkapan "Adam's apple" yang tidak terlalu luas ini mungkin karena fakta bahwa buah ini beracun, dan karenanya tidak boleh dimakan. Selain itu, pohon yang menghasilkan buah-buahan seperti itu hanya tumbuh di wilayah paling selatan Rusia - di beberapa bagian Krimea, di Wilayah Krasnodar dan Stavropol.

Namun, di daerah ini dan daerah lain di mana pohon yang menyandang "apel Adam" itu tumbuh, dibudidayakan sebagai budaya hias. Memang, buah dari pohon ini, yang disebut "maklura", cukup indah, dan pohon itu sendiri dengan mudah berkembang biak dan tumbuh, membentuk ruang hijau yang luas. Selain itu, di sejumlah manca negara buah maklura dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan.

Direkomendasikan: