Realitas Sosial Sebagai Sebuah Proses

Daftar Isi:

Realitas Sosial Sebagai Sebuah Proses
Realitas Sosial Sebagai Sebuah Proses

Video: Realitas Sosial Sebagai Sebuah Proses

Video: Realitas Sosial Sebagai Sebuah Proses
Video: Pengertian Realitas Sosial dan Bentuk-Bentuknya 2024, April
Anonim

Realitas sosial sebagai suatu proses terdiri dari totalitas semua kondisi kehidupan sosial. Keberadaan dunia sosial, realitas fenomena dan proses sosial adalah komponen terpenting dari realitas sosial, kekuatan kreatifnya.

Realitas sosial sebagai sebuah proses
Realitas sosial sebagai sebuah proses

Proses sosial

Sarana sosial - sosial, yaitu. bukan milik alam, tapi milik masyarakat. Tetapi masyarakat adalah bagian dari alam. Oleh karena itu, keeratan hubungan berbagai perubahan sosial di alam dinyatakan dalam konsep “proses sosial”, yang memberikan kelangsungan perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan tersebut disebabkan oleh keinginan berbagai komunitas untuk mempengaruhi kondisi sosial yang berlaku untuk memenuhi kepentingan mereka. Masyarakat sosial digambarkan bukan sebagai keadaan yang stabil dengan perubahan sosial, tetapi sebagai proses pergerakan, transformasi, atau pergantian, yaitu, setiap perubahan objek yang diminati selama periode waktu tertentu. Proses sosial adalah urutan perubahan keadaan sistem sosial, yang dinyatakan dalam perubahan hubungan antara orang-orang dan hubungan antara komponen utama sistem.

Komponen realitas sosial

Berbagai fenomena yang heterogen dan sekaligus saling terkait membentuk realitas sosial. Tetapi komponen utama dari realitas sosial adalah orang itu sendiri, komunitasnya, hubungan, aktivitas, komunikasi. Semua realitas sosial adalah dinamika. Manusia terdiri dari material dan spiritual, tubuh dan jiwa. Dualitas ini adalah jejak yang ditinggalkan manusia di dunia sosial.

Realitas sosial adalah realitas yang terorganisir, teratur dan terstruktur. Masyarakat bukan hanya tatanan yang konsisten, tetapi merupakan satu dunia di mana prinsip organisasi, dari waktu ke waktu, digantikan oleh prinsip integritas dan konsistensi. Menjadi yang paling kompleks dari semua jenis realitas, realitas sosial tidak hanya mencakup objek alami dan material, tetapi juga formasi psikologis dan spekulatif.

Paling jelas diungkapkan dalam karya-karya E. Durkheim, realitas sosial terdiri dari banyak fenomena dan proses yang disebut fakta sosial. Mereka ada secara objektif, terlepas dari apakah orang tertentu mengambil bagian di dalamnya. Fakta sosial adalah proses khusus yang hanya melekat dalam masyarakat manusia. Fakta sosial berbeda dengan fenomena alam, karena mengandung komponen spiritual dari realitas sosial masyarakat. Tetapi pada saat yang sama, proses sosial dengan tujuan yang diberikan berbeda dari fakta kesadaran dan keadaan subjektif dari jiwa objek sosial.

Direkomendasikan: