Cara Menghilangkan Kesadahan Air Water

Daftar Isi:

Cara Menghilangkan Kesadahan Air Water
Cara Menghilangkan Kesadahan Air Water

Video: Cara Menghilangkan Kesadahan Air Water

Video: Cara Menghilangkan Kesadahan Air Water
Video: Air Sadah 2024, April
Anonim

Masalah kesadahan air adalah salah satu yang paling mendesak, terutama di kota-kota besar. Ada berbagai cara untuk menguranginya. Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar metode yang terkenal dan terbukti digunakan.

Cara menghilangkan kesadahan air water
Cara menghilangkan kesadahan air water

Diperlukan

  • - lemari es;
  • - Saring;
  • - Abu;
  • - gambut.

instruksi

Langkah 1

Rebus air untuk menghilangkan kesadahan sementara. Kesadahan bikarbonat air disebut sementara, ketika bikarbonat yang ada di dalamnya terurai dan membentuk sedimen. Gambaran seperti itu sering dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari ketika air tanpa filter direbus selama beberapa waktu: lapisan skala padat terbentuk di dinding piring. Selain itu, semakin banyak zat besi di dalam air, semakin cerah warnanya.

Langkah 2

Gunakan metode pembekuan es. Ini sering digunakan dengan kesadahan air yang konstan. Bekukan air secara bertahap. Ketika Anda menemukan bahwa sekitar 10% dari volume aslinya tersisa, tiriskan air yang tidak beku dan cairkan esnya. Faktanya adalah bahwa semua garam yang memberikan kesadahan tetap berada dalam air yang tidak beku.

Langkah 3

Pasang filter pemurnian air. Dengan variasinya, Anda dapat memilih opsi yang diperlukan dan optimal. Untuk melakukan ini, Anda harus terlebih dahulu menganalisis komposisi kimia cairan. Hubungi Layanan Epidemiologi Sanitasi setempat, laboratorium bersertifikat independen, atau perusahaan pengolahan air besar dengan rekam jejak yang terbukti di pasar.

Langkah 4

Untuk melunakkan air keran untuk mencuci, gunakan deterjen khusus. Baca dengan cermat informasi pada kemasan, amati konsumsi deterjen. Sampo dan sabun ringan berbahan dasar herbal, buah-buahan, dan mineral melembutkan air sadah dengan sempurna.

Langkah 5

Diketahui bahwa tanaman perlu disiram dengan air lunak. Di dalam negeri, air hujan paling sering digunakan untuk tujuan ini. Tapi Anda bisa melunakkannya dengan menambahkan abu kayu atau gambut segar. Untuk melakukan ini, Anda hanya perlu 3 g abu atau 10 g gambut per liter. Aditif alami ini tidak hanya menghilangkan air dari kesadahan, tetapi juga menyuburkan tanah, yang merupakan kondisi penting untuk perkembangan tanaman yang harmonis.

Direkomendasikan: